You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kinerja Komisaris Utama BUMD Harus Dievaluasi
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Kinerja Komisaris Utama BUMD Harus Dievaluasi

Kinerja pemimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta akan dievaluasi.

Tolong juga dievaluasi komisaris utama kita yang dari PNS ini, maksimal atau tidak

Wakil Gubernur DKI Jakarta, djarot Saiful Hidayat mengatakan, evaluasi dilakukan untuk memperbaiki citra BUMD. Sebab pimpinan BUMD yang ada saat ini kebanyakan berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah pensiun.

"Tolong juga dievaluasi komisaris utama kita yang dari PNS ini, maksimal atau tidak. Kalau tidak maksimal, usulkan diganti saja," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3).

PKS BUMD dengan Pihak Ketiga Harus Dievaluasi

Ia menjelaskan, sebagai komisaris utama BUMD, setidaknya ada tiga tugas yang harus dijalankan.  Pertama adalah hadir dikantor kemudian mengawasi anak buahnya. Kemudian melakukan evaluasi seluruh kinerja pegawai di BUMD. Jika hal itu sulit dipenuhi, Ia menyarankan dilakukan penggantian.

"‎Daripada cuma nama doang disitu (BUMD -red), ‎muncul juga tidak, evaluasi juga tidak, ngawasin juga tidak nah buat apa jadi pimpinan. Ganti saja," tandasnya.

Djarot mengingatkan, pimpinan BUMD telah digaji tinggi, nilainya mencapai Rp 200 juta setiap bulannya. Menjadi hal lumrah ketika Pemprov DKI meminta tuntutan tinggi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati